Assalamu’alaikum Sobat PortalTekno!
Apakah kamu pernah mendengar istilah ‘root’ pada HP Android? Rooting adalah proses di mana kamu memperoleh akses penuh pada sistem operasi Android. Sebuah HP yang sudah di-root memungkinkan kamu untuk melakukan modifikasi pada sistem operasi, menghapus aplikasi bawaan, dan bahkan memasang aplikasi yang tidak diizinkan oleh Google Play Store. Namun, sebelum kamu melakukan rooting pada HP-mu, kamu harus tahu terlebih dahulu apakah HP-mu sudah di-root atau belum. Nah, pada artikel kali ini, akan kami bahas tentang cara mengetahui HP di root.
Pertama-tama, kamu bisa menggunakan aplikasi Root Checker. Aplikasi ini bisa kamu unduh di Google Play Store secara gratis. Setelah diunduh, buka aplikasi tersebut dan klik tombol ‘Verify Root’. Aplikasi ini akan membaca sistem HP-mu dan memberikan hasil apakah HP-mu sudah di-root atau belum. Jika HP-mu belum di-root, maka aplikasi ini akan memberikan pesan “Sorry, Root Access is not properly installed on this device” dan jika HP-mu sudah di-root, maka akan muncul pesan “Congratulations! Root Access is properly installed on this device”.
Selain menggunakan aplikasi, kamu juga bisa mengecek apakah HP-mu sudah di-root melalui pengaturan HP. Caranya, buka Pengaturan > Tentang Ponsel > Status. Pada bagian Status, kamu bisa menemukan tulisan “Root Access” dan statusnya. Jika statusnya “Tidak Ada”, maka HP-mu belum di-root. Jika statusnya “Diizinkan”, maka HP-mu sudah di-root.
Selain itu, kamu juga bisa mengecek apakah HP-mu sudah di-root melalui aplikasi ‘Terminal Emulator’. Aplikasi ini bisa kamu unduh di Google Play Store secara gratis. Setelah diunduh, buka aplikasi tersebut dan ketikkan perintah “su”. Jika muncul tanda pagar (#), maka HP-mu sudah di-root. Namun, jika muncul pesan “Permission Denied”, maka HP-mu belum di-root.
Oh iya, jangan lupa untuk mengecek apakah HP-mu benar-benar membutuhkan proses rooting. Kamu harus tahu bahwa proses rooting bisa membahayakan HP-mu jika tidak dilakukan dengan benar. Jika HP-mu sudah lancar dan tidak ada masalah, maka sebaiknya tidak usah melakukan rooting.
Nah, itulah beberapa cara mengecek apakah HP-mu sudah di-root atau belum. Jika kamu ingin melakukan proses rooting, pastikan kamu memahami risiko dan konsekuensinya. Jangan lupa untuk melakukan backup data terlebih dahulu agar data penting kamu tidak hilang. Selamat mencoba!
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kami telah membahas tentang cara mengetahui HP di root. Kamu bisa menggunakan aplikasi Root Checker, pengaturan HP, atau aplikasi Terminal Emulator untuk mengecek apakah HP-mu sudah di-root atau belum. Namun, sebelum melakukan proses rooting, pastikan kamu memahami risiko dan konsekuensinya. Jangan lupa untuk melakukan backup data terlebih dahulu agar data penting kamu tidak hilang. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu, Sobat PortalTekno!